Tips Memilih Softlens dan Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Softlens Untuk Pemula

Konten [Tampil]

Tips Memilih Softlens dan Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Softlens

Pemilihan dan perawatan softlens sangat berbeda dengan kaca mata. Bagi sebagian orang, memakai kaca mata terkesan kurang nyaman untuk digunakan pada kegiatan sehari-hari. Lalu memilih softlens sebagai langkah alternatif dan praktis, terlebih lagi softlens juga dapat digunakan bagi orang yang memiliki mata minus.

Meskipun begitu, perawatan pada softlens lebih rumit daripada kacamata. Karena softlens langsung di letakkan tepat di mata, sedangkan kacamata masih berada di luar mata. Jadi harus ekstra hati-hati dalam perawatan softlens.

Bagi pemula pastikan kamu bukan sekadar hanya mengikuti trend saja, namun juga harus mengetahui sejauh mana kamu harus memilih dan merawat softlens.

Tips Memilih Softlens Untuk Pemula

Siapa nih pemula yang masih bingung ingin membeli softlens tapi harus mulai dari mana? Tenang saja, kamu bisa mengikuti tips memilih softlens yang ada dibawah ini. Berikut tips memilih softlens untuk pemula yang wajib diketahui:

1. Menentukan Pemilihan Warna Softlens

Sebagai pemula kamu bisa memilih warna dasar yang kamu suka, seperti warna cokelat, abu, 3 tones atau bisa memilih softlens yang sesuai dengan warna kulit.

Pilihlah softlens yang sesuai dengan terang atau gelapnya, yang pasti dengan keinginan dan keperluan yang dicari, apakah untuk kebutuhan dipakai sehari - hari atau hanya untuk acara tertentu saja.

2. Perhatikan Diameter Softlens

Tampilan look seperti apa yang diinginkan? apakah ingin terlihat natural atau big eye? kamu dapat menentukan besar diameter sesuai dengan keinginan.

Diameter softlens rerata memiliki 3 ukuran yaitu 

• Diameter 14.00 mm
• Diameter 14.2 mm
• Diameter 14.5 mm

Diameter yang berbeda tentu akan menampilkan look yang berbeda pula.

3. Sesuaikan Kadar Air Softlens Dengan Mata

Kadar air softlens terbagi menjadi dua, pertama ada kadar air rendah dan kedua ada kadar air tinggi. 

Kadar air rendah berada dibawah 50% dengan minim menyerap kelembapan di mata dan kadar air rendah cocok digunakan untuk yang memiliki mata kering dan sensitif.

Sedangkan softlens dengan kadar air tinggi berada di atas 50%, karena kadar air tinggi lebih cepat menyerap kelembapan di mata dan kadar air tinggi lebih cocok digunakan untuk yang memiliki mata normal dan jarang kering.

Jika masih bingung mau pilih yang mana, sebagai rekomendasi untuk pilih softlens dengan kadar air yang rendah agar tidak membuat mata cepat kering. Informasi kadar air bisa didapatkan pada kemasan, untuk pembelian online biasanya sudah tertera di bagian informasi. Jadi sebelum pembelian bisa cek dan ricek dulu untuk kadar airnya.

4. Selalu Cek Tanggal Kedaluwarsa Softlens

Tanggal kedaluwarsa softlens dapat ditemukan pada kemasan softlens. Masa expaired biasanya membutuhkan waktu 5-6 bulan bahkan ada yang 1 tahun. masa expaired mungkin bisa jadi lama tapi tergantung pada kebersihan dan perawatan softlens

Poin diatas jadi reminder banget untuk pemula dalam pemilihan softlens. Dan terakhir, kamu bisa mencari softlens yang telah terdaftar BPOM.

Cara Membedakan mata Normal atau Sensitif saat penggunaan Softlens

Jangankan pemula, yang sudah biasa mengenakan softlens bahkan bertahun - tahun memakai softlens pun jarang sekali mengetahui hal ini.

Kamu dapat membedakan mata normal atau sensitif dengan cara mengetahui kondisi mata kamu. 

Jika mata normal, maka pada saat pemakaian hampir tidak memiliki keluhan selama pemakaian softlens, dan mata normal sangat direkomendasikan menggunakan softlens dengan kadar air tinggi.

Sebaliknya, jika mata sensitif biasanya mata akan lebih cepat kering, mudah kemerahan, ada rasa gatal dan berair. Solusi untuk mata sensitif lebih baik menggunakan softlens dengan kadar air rendah yang dibawah 50%.

Jika kamu seorang pemula belum bisa membedakan mata mata normal dengan mata sensitif, kamu dapat mencoba dua soflens dengan kadar air yang berbeda, disitu kamu dapat menemukan jawaban yang tepat mana softlens yang cocok untuk dipakai.

Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Softlens

Sumber : Pinterest

Untuk mencegah adanya iritasi, pemula wajib mengetahui cara merawat mata saat menggunakan softlens.

1. Tangan Harus Bersih

Sebagai langkah pertama cara merawat softlens adalah dengan cara membersihkan tangan, dicuci dengan sabun sebelum memegangnya. Selanjutnya pastikan kondisi tangan dalam keadaan kering setelah dicuci bersih.

Lebih baik hindari penggunaan lotion atau memakai skincare lainnya sebelum memegang softlens demi menjaga softlens agar terhindar dari bakteri yang ikut menempel.

Agar lebih praktis lagi, kamu dapat menggunakan aplikator softlens, selain mempermudah pemakaian juga akan bebas dari iritasi.

2. Lepas Softlens Sebelum Tidur

Jangan anggap sepele karena pernah tidur saat menggunakan softlens, mungkin sekali dua kali belum berefek. tapi tanpa disadari kalau sedang memupuk penyakit dan merusak mata.

Saat kita tertidur oksigen yang masuk ke mata juga terbatas, dan akan mengakibatkan mata kering sehingga sangat susah untuk mengambil softlens dan berpotensi melukai mata, muncul benjolan pada mata atas, menyebabkan mata menjadi iritasi, mengakibatkan mata merah dan terasa perih.

Penggunaan softlens pada saat tidur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keratitis, yaitu peradangan yang terjadi pada kornea. kondisi seperti ini tentu sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan adanya gangguan penglihatan bahkan kebutaan.

3. Jaga Mata Jangan Sampai Kering

Meski sudah memilih softlens dengan kadar air yang rendah tetap saja harus sedia cairan tetes mata agar membantu softlens tidak mengering di mata sehingga mengurangi resiko terjadinya iritasi atau melukai mata.

4. Selalu Ganti Air Cairan Softlens

Agar selalu menjaga kebersihan dari softlens, maka air cairan softlens harus diganti minimal tiga hari, satu minggu atau sebulan sekali. Dengan merendam softlens di dalam cairan juga dapat membantu menjaga kelembapan softlens itu sendiri dan membuat softlens jadi lebih awet.

5. Hindari Softlens Terkena Air Saat di Pakai

Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, jaga softlens agar terhindar dari cipratan air seperti mandi, berenang, dan cuci muka. Karena paparan air dapat mengubah bentuk lensa dan dapat membuatnya menempel pada mata. Terlebih lagi air yang ada pada kolam renang mungkin mengandung mikroorganisme yang bisa masuk ke mata dan terjebak di softlens, sehingga dapat mengakibatkan permasalahan mata yang cukup serius.

6. Perhatikan Waktu Penyimpanan Softlens

Pada umumnya batas kedaluwarsa softlens berada di 6-12 bulan, namun batas kualitas softlens lebih baik tidak dipakai terlalu lama hingga berbulan-bulan. Karena kita tidak mengetahui sudah seberapa banyak bakteri yang berkembang.

Begitupun dengan wadah softlens yang harus diganti maksimal 3 bulan sekali agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan jamur.

7. Kenakan Kaca Mata Saat Naik Motor

Pengguna sepeda motor tetap harus safety ketika menggunakan softlens, karena angin dan debu dijalan dapat menyebabkan mata perih hingga merah. selain menggunakan kaca mata untuk pelindung softlens, bisa juga untuk mengenakan helm.

Itulah beberapa tips memilih softlens dan cara merawat mata saat menggunakan softlens agar dapat digunakan dengan nyaman.

Walau sebenarnya tidak ada jaminan bahwa softlens akan 100% aman dari bakteri dan kerusakan, sehingga sangat penting untuk selalu mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi mata setelah pemakaian softlens.