Konten [Tampil]
Pic by Pinterest |
Haii putries, artikel ini adalah sebuah narasi yang berisikan cerita atau pengalaman saya dalam pemakaian eyelash extension. Artikel ini dikemas mulai dari pengalaman pemakaian, alasan menggunakan, cara merawat, dan positif negatif pada pemakaian eyelash extensions.
Sebelumnya saya pernah mendapatkan tawaran kerja sama untuk melakukan eyelash extension. Penawaran yang cukup menarik bagi saya, namun membuat saya ragu dan maju mundur untuk saya yang sama sekali belum pernah melakukan treatment tersebut. Iya, di ambil atau tidak ya? Atau opsi lainnya adalah saya mengambil nail art saja. Sebab, pihak marketing mereka juga memberi opsi lainnya.
Iya benar, saya bebas memilih ingin melakukan treatment apa dan yang mana. Namun pada penawaran utama tetap pada eyelash extension.
Kebimbangan tersebut akhirnya memilih jalan saya untuk mencari tahu, mulai dari tanya ke beberapa teman, search dari internet dan video tiktok mengenai eyelash extension. Tak usah jauh, karena yang sebetulnya menjadi kebimbangan saya adalah yang saya tahu bahwa eyelash ini hukumnya haram.
Saya sudah sering melihat bagaimana orang lain memakai eyelash extension ini. Bagi saya memang lebih indah dipandang jika memakai bulu mata atau mascara, tapi mungkin bulu mata lebih ribet harus bongkar pasang, di lem lagi, dan hanya sekali pakai, mungkin ya.
Pagi sebelum saya memilih untuk melalukan eyelash, saya sempat membaca di internet mengapa eyelash disebut haram untuk dilakukan, dan ternyata "eyelash disebut haram sebab dapat merusak kesehatan mata, selain itu juga dapat menghalangi air ketika wudhu".
Dengan perasaan ragu, saya tetap mendatangi salon tersebut, karena sesuai kesepakatan kita di jauh - jauh hari sebelum itu.
Sempat juga terbesit, "Kenapa tidak ambil nail art saja ya?
Tapi langsung dijawab dengan diri sendiri, nail art memang cantik, tapi lebih cocok digunakan pada saat ada acara tertentu, kalau untuk dirumah saja dan dilihat diri sendiri rasanya tidak perlu kecuali untuk self reward, kepuasan diri, kesenangan pribadi dan lainnya.
"Kenapa tetap ambil eyelash extension?
Hemm, saya memiliki alasan tersendiri untuk itu, dan saya telah menuliskan alasannya tepat dibawah ini.
Apa Alasan tetap melakukan eyelash?
Bukan agar terlihat cantik untuk dipandang, tapi saya termasuk seseorang dengan penasaran yang begitu tinggi. Jelas saya mengetahui eyelash extension disebut haram, seperti yang telah saya tuliskan di atas tadi. Namun, saya ingin merasakan sendiri sensasi pemakaian eyelash extension dan apa yang terjadi. Selain itu, saya ingin sharing sesuai dengan fakta yang saya rasakan.
Dan jika saya tidak melakukan itu, bisa saja tidak akan ada tulisan ini. Jika ditanya apa alasan saya tetap melakukan eyelash extension karena saya memiliki penasaran yang tinggi meski ada keraguan. Tapi setidaknya, rasa penasaran saya hilang ketika saya telah melakukannya.
Fyi!! Cara Merawat Eyelash Extension
Selain mencari informasi mengapa eyelash ini disebut haram. Jangan salah! tentu juga saya sempat mencari informasi mengenai bagaimana cara merawat eyelash yang benar dan baik.
Beberapa hal yang saya ketahui mengenai eyelash adalah
- Bulu mata tidak boleh terkena air dalam waktu tertentu (minimal 24 jam sampai 3 hari).
- Untuk perawatan bulu mata agar tetap maksimal, selalu sisir dan gunakan serum bulu mata.
- Jika eyelash extension basah dan terkena air, pastikan bahwa itu akan kering secepatnya.
Informasi diatas saya temukan dari tiktok, dan dari kedua ini untuk yang pertama adalah hal yang tidak saya lakukan, karena saat pertama kali pemasangan setelahnya saya pulang dengan menaiki gojek yang menyediakan helm tanpa kaca. Mungkin bisa membayangkan bagaimana kondisi eyelash yang baru saja dipasang harus diterpa angin jalan dengan kencang dan jauhnya itu.
Rasanya hampir persis dan mirip pakai bulu mata lalu terkena angin dan hampir copot, mau ngelakuin apa? Tidak tahu juga, bisa apa selain pasrah.
Informasi ini begitu terlambat saya dapatkan, karena setelah sampai dirumah, saya langsung berburu mengambil air wudhu untuk melakukan sholat. Yang terjadi? Maka pada dua hari pertama saya selalu membasahi eyelash, mulai dari wudhu sampai membasuh muka ketika mandi. Dari situ saya menyadari mengapa eyelash extension dikatakan tidak sah untuk sholat
Tidak begitu worry, karena seminggu setelahnya saya sudah membeli sisir bulu mata dan serum bulu mata khusus eyelash extension. Walau di awalnya sempat ragu, tapi saya juga memastikan bagaimana kelayakan bulu mata saya, bagaimanapun ia akan terlihat sebagai penarik perhatian.
Untuk sisir dan serum yang digunakan pada eyelash extension saya order melalui toko online terdekat sehingga cepat sampai. Untuk sisir yang dipakai persis seperti yang digunakan di salon - salon, dia khusus untuk menyisir bulu mata eyelash extension. Dan untuk serum juga telah tersedia khusus serum untuk eyelash extension dengan berbagai macam brand dan harga yang berbeda tentunya, pastikan pakai sesuai dengan kebutuhan saja ya.
Note : Karena ini berdasarkan pengalaman saya banget, maka dari itu saya tertarik untuk menuliskan pula mengenai hal positif dan juga negatif pemakaian eyelash extension di mata pribadi.
Hal Positif pakai Eyelash Extension
Hal positif yang paling utama sudah pasti akan mempercantik mata. Namun selain itu adalah satu hal positif yang sangat berpengaruh bagi saya.
bagian mata adalah bagian tersensitif yang saya miliki, sejak pakai eyelash extension saya tidak lagi mengucek mata sehingga menyebabkan mata merah dan terasa perih. Ini hanya kebiasaan buruk yang sering saya lakukan. Tapi bagi saya dengan adanya pemakaian eyelash extension cukup membantu dan malah menyehatkan mata.
Hal Negatif Pakai Eyelash Extension
- Sakit
Saat saya bertanya kepada teman - teman, hampir semua menjawab bahwa melakukan treatment eyelash extension adalah sakit. Berdasarkan pengalaman melakukan extension, pada saat pemasangan tidak ada menimbulkan rasa sakit bahkan saat pemasangan tersebut telah selesai tidak ada rasa sakit.
Yang ada malah rasa bosan karena pada saat pemasangan untuk satu mata membutuhkan waktu 1 jam, jadi pemasangan eyelash extension dikedua mata waktu yang dihabiskan adalah 2 jam. Saya tidak benar - benar tahu apakah pemasangan eyelash extension memang selama itu, karena memang itu adalah kali pertama saya melakukan eyelash extension.
Untuk rasa sakit sepertinya akan terasa bukan pada saat pemasangan melainkan pada saat eyelash extension tersebut telah terpasang. Karena yang saya sadari dan rasakan pada saat 2 minggu setelahnya, saat saya mencuci muka dan sedikit terlalu menekan saya sempat menyadari bahwa extension tersebut sedikit tertarik sehingga menjadi sedikit aneh. Mulai dari situ saya merasakan sakit di area mata seperti ditusuk-tusuk.
Mungkin ini yang dimaksud sakit jika memasang eyelash extension.
- Susah Wudhu (bagi yang muslim)
Rasa penasaran saya terhenti dan menjadi paham mengapa dengan memasang eyelash extension menjadi sakit dan disebut haram karena tidak baik untuk kesehatan mata dan tidak sah dalam berwudhu.
Jika kamu umat muslim, memang lebih baik untuk menghindari pemakaian eyelash extension. Menurut saya memang kurang rekomendasi kecuali jika ternya kamu lebih mementingkan gengsi.
- Susah Cuci Muka
Selain kedua poin diatas, tapi jujur emang jadi gak nyaman banget mau cuci muka dengan leluasa, seharusnya sih bisa ya biasa aja, mungkin karena ini adalah pemakaian pertama dan cuma buat coba - coba untuk menghilangkan rasa penasaran.
Untuk saya yang paling ga suka ribet, kali ini harus siap ribet karena setiap eyelash extension basah, harus segera dikeringkan pakai tisu, untuk tetap menjaga eyelash extension tetap bagus.
Berapa Lama Ketahanan Eyelash Extension di Mata?
Setelah pencarian dari berbagai media, biasanya eyelash extension akan bertahan selama 1 - 2 bulan saja. Tapi pada saat pemakaian di saya rasanya tidak hampir sebulan, yaa karena saya sudah merasakan ketidak nyamanan dari 3 poin diatas.
Semakin kamu merawat dengan baik dan teliti, rasanya eyelash extension akan bertahan cukup lama dan masih indah.
Cara Mencabut Eyelash Extension
Atas keluhan merasakan sakit yang saya alami, saya memutuskan untuk mencabut eyelash extension secara manual. Paham kan? Yappsss apalagi kalau bukan dicabut langsung pakai tangan.
"Apa tidak tercabut bulu matanya?"
Kalau itu sudah pasti, lebih menangis lagi saat melihat bulu mata asli kita ikut tercabut. Walaupun kemarin terapis menyebutkan bahwa bulu mata kanan saya agak botak, lebih mengiris lagi ingin melepas extension malah bulu mata asli ikut tercabut juga.
"Sakit gak ya, kalau cabut manual gitu?"
Lebih sakit lagi kalau eyelash extension-nya nyucuk - nyucuk dimata. Rasanya ingin sesegera mungkin untuk meniyingkirkan eyelash extension dari area mata. Sampai disitu hadirlah rasa ikhlas, yakin dan percaya kalau bulu mata asli akan tumbuh lagi, cepat atau lambat, yang penting ikhlas.
"Rekomendasi dong cara mencabut eyelash extension yang benar".
Jika mau aman, kamu dapat mencabut eyelash extension langsung disalon. Ini benar-benar kalau mau aman ya, karena para terapis pasti biasanya melakukan ini dan lebih handal terpercaya.
Tapi, kamu bisa juga melakukannya secara sendirian, dengan cara menarik eyelash extension dengan alat bantu cutton buds, caranya juga cukup mudah, yakni dengan menarik secara perlahan, maka eyelash extension satu persatu akan rontok.
Tips yang kedua tidak berlaku untuk orang yang kesabarannya setipis tisu seperti saya.
Demikian adalah pengalaman pribadi pakai eyelash extension. Jika kamu ada pertanyaan mengenai hal ini kamu dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar yang telah tersedia dibawah.
Terima kasih telah membaca tulisan ini sampai akhir, semoga setidaknya tulisan ini dapat membantu kamu yang ragu ingin memakai atau tidak.
0 Komentar